Home / Without Label / Cara Menghilangkan Kutu Pada Rambut Anak Serta Mencegahnya Tertular Kembali
Rabu, 23 Maret 2016
Cara Menghilangkan Kutu Pada Rambut Anak Serta Mencegahnya Tertular Kembali
Cara Menghilangkan Kutu Pada Rambut Anak Serta Mencegahnya Tertular Kembali - Hallo sahabat begini caranya, Sharing kali ini berjudul : Cara Menghilangkan Kutu Pada Rambut Anak Serta Mencegahnya Tertular Kembali, mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat temans pahami dan bermanfaat buat teman teman semua, kalo bermanfaat jangan lupa di share biar banyak yang tau.
Ihhhh kutuan... ! di jaman modern seperti sekarang ini eh... tenyata yang namanya kutuan masih meraja rela, tidak memandang status sosial anda apa, Kutu rambut yang berkeliaran di kulit kepala menjadi suatu hal yang sangat menjengkelkan, terlebih Kulit kepala akan terasa sangat gatal dan panas akibat gigitan-gigitan kutu itu, jika kutu - kutu rambut ini menjangkit kepala anak - anak kita, kasihan sekali mereka, anak - anak kita akan merasa tidak nyaman saat beristirahat maupun saat belajar di sekolah, Rasa gatal gigitan kutu - kutu itu cenderung membuat anak anda menggaruk kulit kepala, padahal kulit kepala jauh lebih tipis dibandingkan kulit di bagian lainnya. Apabila anak anda menggaruk dengan keras, ada kemungkinan kulit kepala menjadi luka. Luka pada kulit kepala akan mudah terinfeksi sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Kuman yang masuk ke dalam luka bisa jadi menimbulkan penyakit lainnya yang jauh lebih parah, oleh sebab itu ayo cepat segera Pelajari Caranya Menghilangkan Kutu Pada Rambut Anak Serta Mencegahnya Tertular Kembali ! Sebelum kita uraikan Cara Menghilangkan Kutu Pada Rambut Anak Serta Mencegahnya Tertular Kembali secara detail di sini, mari kita simak sejenak Video berikut ini yang membutikan bahwa Kutu rambut di kepada anak - anak kita bisa berkembang biak dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang singkat !
SEKILAS INFO
Mau Pempers Gratis Premium Care New Born isi 13 Gratis ? Tersedia 40 Ribu Paket Sample Gratis Isi 13 Pcs untuk Anda !
Kutu Rambut bisa menular dari mana saja, dari tiupan angin atau saat anak - anak anda sedang bermain dengan teman - temannya yang kebetulan rambutnya kutuan, gak menjamin anak orang kaya gak kutuan loh... ! semua tergantung keperdulian anda sebagai orang tua, bagaimana anda merawat kebersihan rambut mereka. jika anda cuek dengan kebersihan rambut anak - anak anda maka bahaya serangan kutu rambut seperti ini akan menjangkit kepala mereka.
Kutu Rambut adalah sejenis parasit yang dapat hidup di kepala atau badan. Kutu yang menempel pada kulit manusia biasanya hidup dengan cara mengisap darah pada kulit. Jenis-jenis kutu yang menempel pada bagian tubuh manusia berbeda-beda. Jenis kutu yang menempel pada kulit manusia ada tiga macam, yakni Pediculus Humanus Capitis (head louse), Pediculus Humanus Corporis (body louse, clothes louse), dan Pthirus Pubis (public/genital louse). Bagaimana dengan kutu rambut? Kutu ini bentuknya sangat kecil. Serangga kecil ini warnanya cokelat terang, hitam, dan abu-abu. Kutu rambut biasanya menyerang kulit kepala bagian leher dan menyarangkan telurnya pada pangkal rambut. Ukuran kutu rambut yang telah dewasa bisa mencapai 2,1-3,3 mm. Kutu tersebut bergerak dengan cara merambat atau berjalan.
Perlu anda Ketahui bahwa penderita kutuan di dunia semakin meningkat pada tiap tahunnya terutama di Indonesia, dan anda haru waspada dengan Bahaya Kutu Rambut Bagi Kesehatan Anak - anak anda !
1. Kutu Kepala Menyebabkan Penyakit Pediculosis Kapitis
Pediculosis Kapitis merupakan gatal-gatal karena iritasi kulit kepala yang disebabkan oleh liur kutu. Nah, inilah penyebabnya kenapa kulit kepala Anda terasa sangat gatal ketika memiliki kutu. Air liur dari kutu tidak hanya menyebabkan kulit Anda terasa gatal, tapi juga akan membuat kulit kepala cepat kotor dan berbau. Anda pasti sudah mengetahui, bahwa hewan itu juga membuang kotoran, nah di manakah kutu kepala membuang kotoran? Jawabannya ya pasti juga di kulit kepala Anda. Maka dari itu Anda yang memiliki kutu, kulit kepala akan cepat sekali kotor dan berbau.
Sebagai solusinya agar kepala Anda tidak cepat kotor yaitu dengan sering berkeramas, bisa dilakukan 2 hari sekali.
2. Koreng Pada Kulit Kepala
Koreng di kepala tersebut disebabkan oleh adanya kutu yang membuang kotoran dan air liur di kepala kita. Selain itu, ditambah dengan jarangnya kita mencuci rambut, sehingga kotoran dan kuman akan mendukung terjadinya koreng pada kepala kita. Kemudian kita menggaruk kulit kepala dengan tanpa perhitungan, sehingga akan memperparah koreng tersebut.
Koreng kutu kepala
3. Menurunnya Prestasi Akademik Anak-Anak
Nah, untuk bahaya kutu kepala yang satu ini dapat membuat fatal bagi kecerdasan anak Anda. Yaitu anak Anda akan mengalami penurunan prestasi akademik. Kenapa kutu kepala hingga berefek pada prestasi akademik anak? Anda tahu bagaimana hubungannya?
Ketika anak Anda memiliki kutu, maka anak akan terus-menerus merasakan gatal pada kepala dan dia berkeinginan untuk terus menggaruk-garuk kepala. Nah, dari sinilah berawal, ketika mereka sedang mendapatkan pelajaran dikelas, konsentrasi akan menurun dan anak akan merasa gelisah. Jika keadaan ini terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka anak Anda tidak akan mendapatkan proses pembelajaran yang optimal dan pada akhirnya prestasi akademik yang menjadi taruhannya.
Simpel kan logikanya. Jadi jangan sekali-kali Anda meremehkan kutu kepala, apa lagi tidak segera membasminya. Anak Anda akan terus menderita dan mendapat kerugian.
4. Si Kecil Mengalami Gangguan Tidur
Dampak kutu kepala selanjutnya yaitu anak akan mengalami gangguan tidur. Betapa tidak terganggu, Anda saja digigit nyamuk ketika tidur akan merasa terganggu dan tidak nyaman. Apalagi anak-anak Anda yang memiliki hewan penggigit kulit kepala dan sepanjang waktu dapat beraksi. Perlu diketahui bahwa, kutu kepala akan lebih banyak beraktifitas pada malam hari, termasuk dalam menghisap darah untuk suplai makanan. Maka dari itu jika anak Anda memiliki kutu kepala, sebaiknya segara dibasmi agar si kecil dapat tidur pulas.
5. Anak Akan Merasa Rendah Diri
Iya, memang benar kutu kepala banyak berkembang pada masyarakat yang notabene dari golongan sosial ekonomi menengah ke bawah. Nah, anak Anda yang memiliki akan merasa kurang PD ketika bersama teman-temannya yang tidak memiliki kutu. Setiap saat dia memiliki ancaman untuk mendapatkan olokan dari teman, karena banyak kutunya. Atau bahkan yang paling ekstrim lagi, tidak mau berteman dengan anak Anda. Di sisi lain, dia merasa memiliki kualitas diri yang rendah dan kebersihan diri yang kurang, sehingga pada akhirnya anak dapat menarik diri dari lingkungan. Kasihan kan??
- See more at: http://macampenyakit.com/5-bahaya-kutu-kepala/#sthash.tb2q2UGF.dpuf
1. Kutu Kepala Menyebabkan Penyakit Pediculosis Kapitis
Pediculosis Kapitis merupakan gatal-gatal karena iritasi kulit kepala yang disebabkan oleh liur kutu, inilah penyebabnya kenapa kulit kepala terasa sangat gatal ketika digigit kutu. Air liur dari kutu tidak hanya menyebabkan kulit Anda terasa gatal, tapi juga akan membuat kulit kepala cepat kotor dan berbau. Anda pasti sudah mengetahui, bahwa hewan itu juga membuang kotoran, di manakah kutu kepala membuang kotoran? Jawabannya ya pasti juga di kulit kepala Anda. Maka dari itu Anda yang memiliki kutu, kulit kepala akan cepat sekali kotor dan berbau.
Sebagai solusinya agar kepala Anda tidak cepat kotor yaitu dengan sering berkeramas, bisa dilakukan 2 hari sekali.
2. Menyebkan Koreng Pada Kulit Kepala
Koreng di kepala tersebut disebabkan oleh adanya kutu yang membuang kotoran dan air liur di kepala kita. Selain itu, ditambah dengan jarangnya kita mencuci rambut, sehingga kotoran dan kuman akan mendukung terjadinya koreng pada kepala kita. Kemudian kita menggaruk kulit kepala dengan tanpa perhitungan, sehingga akan memperparah koreng tersebut. Koreng kutu kepala
3. Menurunnya Prestasi Akademik Anak-Anak
Bahaya kutu kepala yang satu ini dapat membuat fatal bagi kecerdasan anak Anda. Yaitu anak Anda akan mengalami penurunan prestasi akademik. Kenapa kutu kepala hingga berefek pada prestasi akademik anak? Anda tahu bagaimana hubungannya ? Ketika anak Anda memiliki kutu, maka anak akan terus-menerus merasakan gatal pada kepala dan dia berkeinginan untuk terus menggaruk-garuk kepala. Nah, dari sinilah berawal, ketika mereka sedang mendapatkan pelajaran dikelas, konsentrasi akan menurun dan anak akan merasa gelisah. Jika keadaan ini terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka anak Anda tidak akan mendapatkan proses pembelajaran yang optimal dan pada akhirnya prestasi akademik yang menjadi taruhannya.
Simpel kan logikanya. Jadi jangan sekali-kali Anda meremehkan kutu kepala, apa lagi tidak segera membasminya. Anak Anda akan terus menderita dan mendapat kerugian.
4. Anak anda yang Kutuan akan Mengalami Gangguan Tidur
Dampak kutu kepala selanjutnya yaitu anak akan mengalami gangguan tidur. Betapa tidak terganggu, Anda saja digigit nyamuk ketika tidur akan merasa terganggu dan tidak nyaman. Apalagi anak-anak Anda yang memiliki hewan penggigit kulit kepala dan sepanjang waktu dapat beraksi. Perlu diketahui bahwa, kutu kepala akan lebih banyak beraktifitas pada malam hari, termasuk dalam menghisap darah untuk suplai makanan. Maka dari itu jika anak Anda memiliki kutu kepala, sebaiknya segara dibasmi agar si kecil dapat tidur pulas.
5. Jika Ketahuan Kutuan Anak – anak anda Akan Merasa Rendah Diri
Iya, memang benar kutu kepala banyak berkembang pada masyarakat yang notabene dari golongan sosial ekonomi menengah ke bawah. Nah, anak Anda yang memiliki akan merasa kurang PD ketika bersama teman-temannya yang tidak memiliki kutu. Setiap saat dia memiliki ancaman untuk mendapatkan olokan dari teman, karena banyak kutunya. Atau bahkan yang paling ekstrim lagi, tidak mau berteman dengan anak Anda. Di sisi lain, dia merasa memiliki kualitas diri yang rendah dan kebersihan diri yang kurang, sehingga pada akhirnya anak dapat menarik diri dari lingkungan. Kasihan kan ?
Ini Penyebab Anak anda Kutuan !
Kehadiran kutu - kutu nakal di kulit kepala anak - anak anda bukan semata-mata kebetulan, tetapi ada penyebab yang mungkin tidak Anda duga. Kutu hinggap dari rambut penderita satu ke calon penderita melalui benda-benda yang biasa digunakan untuk merawat rambut, contohnya adalah sisir.
Menggunakan sisir yang dipakai juga oleh seseorang yang sedang ditimpa masalah kutu kepala berisiko menularkan masalah tersebut pada Anda, untuk itu hindari menggunakan sisir teman yang sedang kutuan.
Handuk juga objek menempelnya kutu, apabila salah satu teman sekolah atau bahkan anggota keluarga Anda menderita gangguan ini jangan gunakan handuk yang telah dipakainya untuk menghindari migrasi kutu.
Atau bisa juga karena anak anda malas merawat rambut sehingga rambut kotor dan bau !
Cara Alamai Menghilangkan Kutu Rambut
Untuk mengatasi masalah ini hal pertama yang jadi tujuan adalah mengusir kutu tersebut, setelah itu menjalani perawatan rutin agar kutu tidak datang kembali.
Berikut adalah cara alami menghilangkan kutu pada rambut yang menimbulkan rasa gatal :
1. Almond
Almond adalah bahan yang paling efektif untuk menghilangkan kutu dengan menjalankan perawatan rumahan, begitu menurut Ayurveda.
Rendam 10 biji almond dalam air semalaman.
Di pagi hari, kupas dan giling atau tumbuk almond menjadi pasta pekat.
Tambahkan tiga sendok air perasan lemon atau jeruk nipis dalam pasta.
Oleskan krim yang telah jadi pada kulit kepala dan rambut secara merata.
Tunggu hingga kurang lebih dua jam.
Bersihkan pasta yang menempel dengan air dingin.
Perawatan tersebut dapat Anda lakukan seminggu sekali dalam kurun waktu dua bulan berturut-turut.
2. Alkohol
Alkohol yang mengandung 70 persen kandungan isopropil atau alkohol absolut dapat juga Anda gunakan untuk membasmi kutu. Bahan ini ini aman digunakan dan keberhasilannya sangat terjamin, tergantung seberapa berani Anda mencobanya.
Siapkan wadah berupa baskom atau mangkuk, tuang alkohol.
Gunakan jari untuk mengusap alkohol ke seluruh rambut dan kulit kepala Anda, setelah itu gosok perlahan.
Diamkan selama beberapa menit.
Jangan dibersihkan dulu, tambahkan kondisioner secukupnya untuk menggosok kulit kapala.
Gunakan sisir khusus kutu untuk mengeluarkan semua kutu pada rambut.
Jika dirasa sudah, bersihkan rambut dengan cara keramas.
Perawatan ini hanya boleh Anda lakukan seminggu sekali selama satu atau dua bulan dan tidak di rekomendasikan untuk anak - anak !
3. Jus Lemon
Cukup menggunakan jus lemon kutu pada rambut akan tersiksa oleh sifat asam yang dimilikinya.
Buatlah jus lemon dari buah yang segar, kemudian basuh rambut dengan jus lemon.
Diamkan selama setengh jam, barulah bilas dengan cuka dan air hangat.
Perawatan dengan jus lemon dan sedikit cuka ini dapat menghilangkan kutu dengan cepat. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sangat cocok menggunakan cara yang ini karena tidak membahayakan rambut.
4. Minyak Zaitun
Minyak hasil ekstraksi buah zaitun ini merupakan bahan perawatan kulit yang tidak pernah kehabisan peminat, hal ini dikarenakan minyak zaitun memberikan segudang khasiat untuk kesehatan maupun kecantikan, salah satunya menghilangkan kutu rambut.
Sebelum penggunaan, oleskan minyak zaitun ke seluruh kulit kepala dan tiap helai rambut menjelang tidur malam.
Tutup kulit kepala dan rambut menggunakan shower-cap, tidurlah dengan posisi telentang.
Keesokan harinya bersihkan rambut dengan air bersih, kemudian akhiri dengan keramas.
Ritual kecantikan ini bisa Anda laksanakan setiap hari, minyak zaitun tidak memiliki efek samping terhadap kondisi kulit rambut.
5. Bawang Merah
Rempah ini biasa dijadikan bumbu dapur dan obat sejumlah penyakit, tapi siapa yang mengira kandungan sulfur di dalam bawang putih dapat dimanfaatkan untuk membunuh kutu pada rambut?
Siapkan 4 sampai 5 butir bawang merah, blender sampai berbentuk pasta kental.
Balut dengan kain dan peras sampai keluar airnya, tampung dalam mangkuk.
Oleskan minyak bawang pada kulit kepala, pijat perlahan kemudian tutup menggunakan shower-cap.
Diamkan selama kurang lebih dua jam.
Keramas dengan shampo seperti biasa, namun air harus hangat.
Keringkan dengan handuk secara perlahan, kemudian sisir menggunakan sisir kutu untuk mengusir mereka dari rambut Anda.
Lakukan perawatan ini seminggu sekali dalam dua bulan berturut-turut sampai kutu benar-benar hilang.
6. Mayones
Selain dijadikan pasta untuk burget dan hot dog, menurut The Minnesota Health Department mayones bisa juga dipakai untuk mengurangi kutu rambut.
Balurkan mayones pada rambut dan kulit kepala secara menyeluruh.
Tutup menggunakan shower cap atau plastik, jika perlu Anda bisa membungkus dengan handuk sebagai pelapis.
Biarkan mayones bekerja membunuh kutu selama minimal 5 hingga 6 jam.
Jika sudah, cuci rambut dengan shampo biasa dan keringkan menggunakan hair dryer temperatur panas agar memaksimalkan hasil kerja mayones untuk membunuh kutu.
Terakhir, gunakan sisir kutu secara perlahan dan lihat berapa banyak kutu yang tewas.
Pengobatan ini bisa Anda praktekan seminggu satu kali selama dua bulan.
7. Minyak Kelapa
Cara pemakaiannya hampir sama dengan minyak kelapa.
Pertama Anda oleskan minyak kelapa ke seluruh rambut, setelah itu pijat perlahan.
Tutup menggunakan shower cap dan biarkan semalaman.
Keesokan harinya, cuci rambut dengan shampo.
Setelah kering, sisir menggunakan sisir khusus kutu.
Lakukan rutin setiap hari seminggu maksimal lima hari, teruskan lagi pada minggu berikutnya jika kutu belum mati semua.
8. Jeruk Nipis dan Minyak Kayu Putih
Kolaborasi antara kedua bahan menjadi obat kutu alami sampai saat ini masih terbukti keberhasilannya untuk memberantas kutu rambut.
Peras dua buah jeruk nipis ke dalam mangkuk, tambahkan enam sendok makan minyak kayu putih.
Gunakan tangan untuk mengusap seluruh rambut dan kulit kepala, diamkan selama 2 jam.
Terakhir cuci rambut dengan air dan shampo sampai bersih.
9. Lidah Buaya Ya, lidah buaya atau aloe vera merupakan tumbuhan yang kerap digunakan untuk merawat rambut dan menghindari berbagai masalah yang menyerang rambut seperti kerontokan, bercabang, ketombe dan kutu.
Ambil tanaman lidah buaya yang tua (warna hijau tua serta daun berada paling bawah) sesuai ketebalan rambut.
Cuci menggunakan air dan belah menjadi dua bagian.
Gosok bagian dalam lidah buaya pada kulit kepala dan rambut dengan perlahan, pastikan gel atau lendir lidah buaya mengenai kulit kepala.
Ratakan lendir menggunakan tangan yang sudah dibasahi air kemudian beri pijatan perlahan selama 20 menit.
Selang 2 hingga 3 jam, barulah cuci rambut dengan air.
Terakhir keramas agar bau lidah buaya hilang.
10. Daun Sirsak
Daun sirsak yang direbus, airnya bisa gunakan untuk menghilangkan kutu. Caranya mudah, siapkan segenggam daun sirsak, kemudian rebus ke dalam air secukupnya. Gunakan untuk keramas, tetapi sebelumnya bersihkan rambut dengan air dingin.
Itulah cara menghilangkan kutu rambut dengan memilih metode yang alami karena aman dan Anda tidak perlu khawatir akan risiko yang mungkin terjadi. Jika Anda ingin yang lebih cepat, siapkan budget yang cukup untuk membeli obat pembunuh kutu kepala. ( Tapi Ini Penuh resiko dan Zat Kimianya Berbahaya ! )
Cara Mencegah Kutu Rambut Datang Kembali
Selama beberapa hari, jangan tidur satu ranjang atau berdekatan dengan orang (teman atau anggota keluarga) yang kutuan, karena serangga tersebut dapat melompat ke rambut Anda.
Jika anggota keluarga Anda merasa berhasil mengusir kutu, cek sekali lagi dengan teliti untuk memastikan kutu hilang sempurna. Jika masih ada yang tersisa (meski sedikit), segera tumpas dengan salah satu metode perawatan di atas.
Jangan menggunakan handuk, topi dan alat penutup kepala lain yang habis dipakai orang yang sedang kutuan.
Teruslah jaga kebersihan dan kesehatan rambut agar terhindar dari berbagai masalah.
Cara yang paling aman dan Penuh Kasih Sayang Menghilangkan Kutu dan telurnya Pada Rambut Anak anda
Menghilangkan kutu rambut dengan Sisir serit
Dengan menggunakan serit atau sisir yang bergigi rapat akan membantu mengatasi kutu yang berada di rambut. Sisirkan secara perlahan serit ke rambut. Gunakan alas yang berwarna putih untuk mengetahui adanya kutu yang terjatuh. Walaupun menyisirnya secara perlahan, induk kutu akan tersangkut diantara geligi serit. Cara ini paling alami dan paling ampuh jika anda benar - benar disiplin dan telaten
Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber
Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan.
Terima kasih atas kunjungannya di begini caranya info yang sudah anda baca : Cara Menghilangkan Kutu Pada Rambut Anak Serta Mencegahnya Tertular Kembali, bisa anda share dengan link : 
