Cara Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika - Hallo sahabat begini caranya, Sharing kali ini berjudul : Cara Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika, mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat temans pahami dan bermanfaat buat teman teman semua, kalo bermanfaat jangan lupa di share biar banyak yang tau.
SEKILAS INFO :
Mau Pempers Gratis Premium Care New Born isi 13 Gratis ? Tersedia 40 Ribu Paket Sample Gratis Isi 13 Pcs untuk Anda !
Good Luck!
Cek Info Promo Berikutnya Di Sini
Konsep Dasar JarimatikaDalam jarimatika, tangan kanan digunakan untuk melambangkan satuan, sedangkan tangan kiri digunakan untuk melambangkan puluhan.
Penggunaan yang sama untuk jari tangan kiri, dengan nilai puluhan
B. PERKALIAN 7 DENGAN 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Contoh : Perkalian 7 x 4 dan 7 x 6
PERKALIAN 8
Contoh : 8 x 2 dan 8 x 4
Formasi jarimatika pembagian
1. Jari kelilingking ditutup , jari yang lain dibuka nilainya = 6
2. Kelingking dan jari manis ditutup, jari yang lain dibuka nilainya = 7
3. Kelingking, jari manis dan jari tengah ditutup, jari yang lain dibuka nilainya = 8
4. Jempol dibuka jari yang lain ditutup nilainya = 9
5. Semua jari ditutup nilainya = 10
6. Ibu jari dibuka nilainya = 1
7. Ibu jari dan telunjuk dibuka nilainya = 2
8. Ibu jari, telunjuk, dan jari manis dibuka nilainya = 3
9. Ibu jari, telunjuk, jari manis, dan jari tengah dibuka nilainya = 4
10. Semua jari ditutup nilainya = 0
Faktor pengurang pada bilangan indeks berubah menurut ketentuan seperti berikut :
1. Jika indeksnya 5 = 10, maka waktor pengurangnya adalah 0
2. jika indeksnya 4 = 9, maka faktor pengurangnya adalah 5
3. jika indeksnya 3 = 8, maka faktor pengurangnya adalah 10
4. jika indeksnya 2 = 7, maka faktor pengurangnya adalah 15
5. jika indeksnya 1 = 6, maka faktor pengurangnya adalah 20
Adapun rumus pembagian dalam jarimatika sebagai berikut:
Rumus dasar: (NS + 10):S1 = S2
Keterangan :
NS = nilai satuan dari bilangan yang dibagi
S1 = satuan pembagi (jari yang dibuka)
S2 = hasil bilangan (jari yang tertutup)
Catatan:
Tidak semua bilangan dapat dibagi melalui cara jarimatika, beberapa bilangan yang tidak dapat dioperasikan dengan cara jarimatika adalah bilangan yang memiliki nilai satuan yang tidak habis dibagi dengan S1 (satuan pembagi)
Satuan pembagi yang digunakan adalah yang bernilai 3 keatas. Jika nilai satuan bilangan yang dibagi (NS) dibagi dengan satuan pembagi (S1) tidak habis dibagi maka nilai satuan tersebut harus ditambah dengan 10 agar nilai satuan bisa habis dibagi. Contoh , satuan 6 : 4 adalah nilai tidak habis dibagi, maka satuan 6 harus ditambah 10 menjadi 16 : 4 = 4 dengan demikian, nilai satuan tersebut dapat habis dibagi.
Posisi jari tangan kiri terbuka adalah hasil pembagi NS dengan S1, dan jari kiri yang dibuka adalah hasil akhir dari pembagian bilangan.
Contoh 1:
54 : 9 = ......
Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:
Langkah 1 : kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah 9
Langkah 2: nilai satuan dari bilangan dibagi (54) adalah 4
Langkah 3: nilai satuan 4 yang dibagi dengan nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (S1) yaitu 1. 4 : 1 = 4 hasil pembagian ini untuk mengetahui posisi jari tangan kiri yang dibuka (B2), yaitu 4 jari yang dimulai
Langkah 4: hasil pembagi
Hasil 54 : 9 dapat dilihat pada farmasi jarimatika yang ditunjukan oleh tangan kiri
Jadi, hasil 54 : 9 = 6
dari jari jempol
Contoh 2:
81 : 9 = .....
Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:
Langkah 1: kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah 9
Langkah 2: bilangan yang dibagi (81)
81 memiliki nilai satuan 1. nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (B1), yaitu 1.
1 : 1 = 1 hasil pembagi ini untuk mengetahui jari tangan kiri yang dibuka (B2) yaitu 1 jari yang dimulai dari jempol
Langkah 3: hasil pembagian
Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan.
Terima kasih atas kunjungannya di begini caranya info yang sudah anda baca : Cara Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika, bisa anda share dengan link :
https://beginicarabikinnya.blogspot.com/2015/11/cara-berhitung-cepat-dengan-metode.html
Cara Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika
Buat Anda yang memiliki Putra dan putri yang duduk di bangku sekolah dasar, tentunya mereka harus menguasai Pelajaran Matematika Dasar dengan baik, yaitu Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian. Namun terkadang masih banyak anak-anak yang kesulitan menguasai pelajaran matematika dasar ini, hal ini di karenakan mereka jenuh dengan metode pelajaran matematika yang mereka pelajari, untuk mengatasi hal tersebut maka terciptalah Metode belajar matematika yang menyenangkan dan edukatif yaitu metode Jarimatika, hmm apa sih yang di maksud dengan jarimatika ? Jarimatika adalah cara berhitung matematika dengan menggunakan jari-jari tangan. Operasi berhitung matematika tersebut yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Metode ini dikembangkan oleh Septi Peni Wulandani sekitar tahun 2004.Logika penghitungan jarimatika mirip dengan logika penggunaan sempoa. Dan sejak Tahun 2004 sampai sekarang metode jarimatika ini sangat populer bahkan bermunculan tempat - tempat kursus yang menawarkan jasa bimbingan belajar dengan metode jarimatika, tentunya tidak gratis, anda harus bayar mahal untuk mendaftarkan putra - putri anda di tempat kursus tersebut. lalu kenapa anda tidak pelajari sendiri metode jarimatika ini dan kemudian anda ajarkan sendiri kepada putra - putri anda di rumah, Ayo Pelajari caranya Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika !
Sebelum kita membahas cara berhitung cepat dengan metode Jarimatika, ada baiknya anda kenalan dulu sejenak tentang apa yang di maksud dengan Jarimatika melalui video Tutorial berikut ini :
Sebelum kita membahas cara berhitung cepat dengan metode Jarimatika, ada baiknya anda kenalan dulu sejenak tentang apa yang di maksud dengan Jarimatika melalui video Tutorial berikut ini :
SEKILAS INFO :
Mau Pempers Gratis Premium Care New Born isi 13 Gratis ? Tersedia 40 Ribu Paket Sample Gratis Isi 13 Pcs untuk Anda !
Good Luck!
Cek Info Promo Berikutnya Di Sini
Konsep Dasar Jarimatika
- Angka 1 diwakili oleh jari telunjuk tangan kanan
- Angka 2 diwakili oleh jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan
- Angka 3 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kanan
- Angka 4 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking tangan kanan
- Angka 5 diwakili oleh jari jempol tangan kanan
- Angka 6 diwakili oleh jari jempol dan jari telunjuk tangan kanan
- Angka 7 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk dan jari jari tengah tangan kanan
- Angka 8 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk, jari jari tengah dan jari jari manis tangan kanan
- Angka 9 diwakili oleh kelima jari tangan kanan
Penggunaan yang sama untuk jari tangan kiri, dengan nilai puluhan
- Angka 10 diwakili oleh jari telunjuk tangan kiri
- Angka 20 diwakili oleh jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri
- Angka 30 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kiri
- Angka 40 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking tangan kiri
- Angka 50 diwakili oleh jari jempol tangan kiri
- Angka 60 diwakili oleh jari jempol dan jari telunjuk tangan kiri
- Angka 70 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk dan jari jari tengah tangan kiri
- Angka 80 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk, jari jari tengah dan jari jari manis tangan kiri
- Angka 90 diwakili oleh kelima jari tangan kiri
Operasi pengurangan
Pengurangan 24 - 12 = 12- 24 dilambangkan tangan kiri buka jari telunjuk dan jari tengah (20), tangan kanan buka jari kelingking sampai jari telunjuk (4)
- dikurang 12 : jari kiri: tutup jari tengah (-10), jari kanan: tutup jari kelingking dan jari manis (-2)
- hasilnya jari kiri terbuka hanya jari telunjuk (10) dan jari kanan terbuka hanya jari telunjuk dan jari tengah (2) yang dibaca 12
Operasi Penjumlahan
Penjumlahan 13 + 11 = 24- Tangan kiri dibuka jari telunjuk (10) dan tangan kanan dibuka jari telunjuk, jari tengah dan jari manis (3)
- Tangan kiri di buka jari tengah (+10) dan tangan kanan dibuka jari kelingking (+1)
- Hasilnya, tangan kiri terbuka dua jari (20) dan tangan kanan terbuka empat jari (4) yang dibaca 24
Operasi Perkalian
Berikut ini adalah metode perkalian dengan menggunakan jari tangan (jarimatika). jika anda memahami dengan baik aturan-aturan dalam perkalian di bawah ini, anda tidak merasa kesulitan dalam mencoba melakukan perkalian dengan angka-angka lainnya selain contoh yang kami berikan di bawah ini. Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi para orang tua murid dalam mengajarkan perkalian bagi putra - putrinya.
PERKALIAN 7
A. PERKALIAN 7 DENGAN 1, 2, DAN 3
Contoh : Perkalian 7 X 2 dan 7 x 3
B. PERKALIAN 7 DENGAN 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Contoh : Perkalian 7 x 4 dan 7 x 6
PERKALIAN 8
A. PERKALIAN 8 DENGAN 1, 2, 3, 4, DAN 5
Contoh : 8 x 2 dan 8 x 4
Operasi Pembagian
Yang Ini Mulai Rumit Nih, Pelan - Pelan yah Pelajarinya...Proses pembagian adalah kebalikan dari perkalian. Pada operasi pembagian dengan mengunakan metode jarimatika dalam penelitian ini hanya membahas pembagian bilangan 2 dengan bilangan 1 angka.Formasi jarimatika pembagian
1. Jari kelilingking ditutup , jari yang lain dibuka nilainya = 6
2. Kelingking dan jari manis ditutup, jari yang lain dibuka nilainya = 7
3. Kelingking, jari manis dan jari tengah ditutup, jari yang lain dibuka nilainya = 8
4. Jempol dibuka jari yang lain ditutup nilainya = 9
5. Semua jari ditutup nilainya = 10
6. Ibu jari dibuka nilainya = 1
7. Ibu jari dan telunjuk dibuka nilainya = 2
8. Ibu jari, telunjuk, dan jari manis dibuka nilainya = 3
9. Ibu jari, telunjuk, jari manis, dan jari tengah dibuka nilainya = 4
10. Semua jari ditutup nilainya = 0
Faktor pengurang pada bilangan indeks berubah menurut ketentuan seperti berikut :
1. Jika indeksnya 5 = 10, maka waktor pengurangnya adalah 0
2. jika indeksnya 4 = 9, maka faktor pengurangnya adalah 5
3. jika indeksnya 3 = 8, maka faktor pengurangnya adalah 10
4. jika indeksnya 2 = 7, maka faktor pengurangnya adalah 15
5. jika indeksnya 1 = 6, maka faktor pengurangnya adalah 20
Adapun rumus pembagian dalam jarimatika sebagai berikut:
Rumus dasar: (NS + 10):S1 = S2
Keterangan :
NS = nilai satuan dari bilangan yang dibagi
S1 = satuan pembagi (jari yang dibuka)
S2 = hasil bilangan (jari yang tertutup)
Catatan:
Tidak semua bilangan dapat dibagi melalui cara jarimatika, beberapa bilangan yang tidak dapat dioperasikan dengan cara jarimatika adalah bilangan yang memiliki nilai satuan yang tidak habis dibagi dengan S1 (satuan pembagi)
Satuan pembagi yang digunakan adalah yang bernilai 3 keatas. Jika nilai satuan bilangan yang dibagi (NS) dibagi dengan satuan pembagi (S1) tidak habis dibagi maka nilai satuan tersebut harus ditambah dengan 10 agar nilai satuan bisa habis dibagi. Contoh , satuan 6 : 4 adalah nilai tidak habis dibagi, maka satuan 6 harus ditambah 10 menjadi 16 : 4 = 4 dengan demikian, nilai satuan tersebut dapat habis dibagi.
Posisi jari tangan kiri terbuka adalah hasil pembagi NS dengan S1, dan jari kiri yang dibuka adalah hasil akhir dari pembagian bilangan.
Contoh 1:
54 : 9 = ......
Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:
Langkah 1 : kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah 9
Langkah 2: nilai satuan dari bilangan dibagi (54) adalah 4
Langkah 3: nilai satuan 4 yang dibagi dengan nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (S1) yaitu 1. 4 : 1 = 4 hasil pembagian ini untuk mengetahui posisi jari tangan kiri yang dibuka (B2), yaitu 4 jari yang dimulai
Langkah 4: hasil pembagi
Hasil 54 : 9 dapat dilihat pada farmasi jarimatika yang ditunjukan oleh tangan kiri
Jadi, hasil 54 : 9 = 6
dari jari jempol
Contoh 2:
81 : 9 = .....
Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:
Langkah 1: kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah 9
Langkah 2: bilangan yang dibagi (81)
81 memiliki nilai satuan 1. nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (B1), yaitu 1.
1 : 1 = 1 hasil pembagi ini untuk mengetahui jari tangan kiri yang dibuka (B2) yaitu 1 jari yang dimulai dari jempol
Langkah 3: hasil pembagian
Selamat Mencoba !!!
Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber
Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan.
https://beginicarabikinnya.blogspot.com/2015/11/cara-berhitung-cepat-dengan-metode.html
Cara Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika
4/
5
Oleh
topbanget